.jpg)
Tahukan Kamu, Mengapa Pesawat Bisa Terbang?
Sejarah pesawat
Dalam sejarahnya, pesawat yang pertama kali berhasil terbang selama empat kali penerbangan jarak pendek pada tahun 1903 di Kitty Hawk, adalah karya dua orang bersaudara bernama Wilbur Wright dan Orville Wright. Pesawat ini dapat terbang dikarenakan, bentuk sayap pesawat yang sedikit melengkung yang kemudian disebut Aerofoil. Bentuk sayap pesawat yang seperti ini, hingga kini masih terus digunakan oleh pesawat modern, namun didesain sedemikian rupa untuk mempermudah pesawat saat terbang. Setelah penemuan oleh kakak beradik ini, inovasi dan pengembangan terhadap teknologi pesawat terbang terus dilakukan hingga menjadi seperti sekarang.
Apa penyebab pesawat bisa terbang?
Untuk bisa terbang dan mengudara, pesawat melibatkan 4 macam gaya, yaitu (1) Gaya Angkat (Lift) yang mengangkat pesawat ke atas, (2) Gaya Gravitasi, yang menciptakan bobot dan membuat pesawat tetap di tanah, (3) Gaya Hambat (Drag) yang menghambat pesawat untuk maju ke depan, dan (4) Gaya Dorong (Thrust) yang dihasilkan dari mesin pesawat yang membuat pesawat dapat maju.
Gaya dorong (Thrust) pesawat yang dihasilkan oleh mesin pesawat, yang membuat pesawat melaju dengan kecepatan tertentu.
Untuk dapat terus maju ke depan, pesawat dibantu oleh mesin yang menghasilkan gaya dorong besar, baik oleh mesin baling-baling, jet, ataupun roket. Mesin pesawat berfungsi untuk menyedot udara dan mendorongnya ke belakang. Udara ini kemudian diubah menjadi tenaga untuk mendorong pesawat maju ke depan.
Hukum Bernoulli pada Gaya Angkat Sayap Pesawat Terbang
Salah satu penerapan hukum Bernoulli terdapat pada cara kerja gaya angkat sayap pesawat terbang. Penerapan Hukum Bernoulli pada cara kerja pesawat terletak pada bentuk sayap pesawat terbang yang memungkinkan adanya gaya angkat sayap pesawat. Bentuk sayap pesawat pada bagian depan dirancang melengkung ke atas agar udara dari bawah mengalir berdesakan di bagian atas. Akibatnya, laju udara di bagian atas sayap pesawat menjadi meningkat.
Sesuai hukum Bernoulli, laju udara yang meningkat akan membuat
tekanan udara menjadi kecil. Sedangkan pada bagian bawah sayap pesawat,
kelajuan udara lebih rendah karena udara tidak berdesakan dan tekanan udaranya
lebih besar. Adanya perbedaan tekanan antara bagian atas dan bawah sayap
pesawat membuat sayap pesawat didorong ke atas. Gaya angkat sayap pesawat
selanjutnya dapat mengangkat badan pesawat sehingga pesawat dapat terbang pada
ketinggian.
Daftar Referensi
1. https://www.akupaham.com/mengapa-pesawat-bisa-terbang/
2. https://era90.blogspot.com/2017/04/kisah-wright-bersaudara-penemu-pesawat.html
4. https://idschool.net/sma/rumus-gaya-angkat-sayap-pesawat-terbang/