Belajar Tidak Harus Menunggu Fasilitas Yang Memadai

Belajar Tidak Harus Menunggu Fasilitas yang Memadai

Oleh : Alvan Hazhari, M.Pd

Semangat dan antusias para pendidik dan peserta didik di sekolah khususnya daerah terdepan, terpencil dan tertinggal di kabupaten/kota diseluruh nusantara patuh dijadikan sebuah inspirasi atau contoh proporsional, meskipun fasilitas sekolah tidak memadai atau tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar, tidak mengurungkan niat hingga memudarkan semangat juang bagi mereka dalam menuntut dan menerima wawasan ilmu pengetahuan secara luas dan global.

Kurangnya berbagai fasilitas, baik sarana, prasarana, sumber daya manusia, serta media pembelajaran bukan dijadikan sebuah problem untuk mengurungkan niat mereka para pendidik tidak bergerak dalam mewujudkan cita-cita anak bangsa dan meraih keberhasilan dalam mendidik dan mentransfer wawasan ilmu pengetahuan kepada peserta didik agar dapat mengakses dunia lewat pembelajaran. Bahkan peserta didik sangat bangga dengan loyalitas yang dimilikinya dan eksitensi dalam dunia pendidikan patuh diberikan apresiasi.

Secara kreatif dan efisien para pendidik memanfaatkan alam sebagai sumber belajar untuk dijadikan mediator atau alat yang ampuh untuk diterapkan kepada peserta didik. Tidak lain dan tidak bukan untuk terciptanya pemahaman dan nalar berfikir yg luas bila mana pendidik dapat bekerja secara produktif dalam menangani aspek pedagogik, profesional, sosial dan individu yang logis dalam mengajak peserta didik untuk belajar menyatu langsung dengan alam dan alam sebagai media pembelajaran yang menyenangkan baginya dalam menerima dan meningkatkan ilmu pengetahuan melalui aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.